Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Rehabilitasi Islam

Gambar
Tugas :  Resume Materi Kelompok 16 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Rehabilitasi adalah proses atau program-program penugasan kesehatan mental atau kemampuan yang hilang yang dipolakan untuk membetulkan hasil-hasil dari masalah-masalah emosional dan mengembalikan kemampuan yang hilang.  Singkatnya, rehabilitasi merupakan proses pemulihan yang dilakukan setelah menjalani serangkaian proses pengobatan. Rehabilitasi juga dikelompokkan dalam beberapa jenis seperti : Rehabilitasi Medis Layanan yang diberikan kepada individu yang mengalami gangguangangguan dalam koordinasi gerak, komunikasi, sensorik motor, dan penyesuaian sosial. Rehabilitasi medis meliputi bidang layanan fisioterapi, speech therapy, occupational therapy, ortotik protestik. Rehabilitasi Pendidikan Rehabilitasi pendidikan adalah layanan yang diberikan kepada individu yang membutuhkan layanan khusus dalam bidang pendidikan (pra akademik, yaitu baca, tulis, dan hitung). Rehabilitasi  Sosial Dinas sosi

Teknik Diagnosa Gangguan Jiwa

Gambar
  Tugas : Resume Materi Kelompok 15 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Dalam melakukan diagnosis suatu penyakit tentunya tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Begitu pula dengan gangguan jiwa. Tujuan yang diharapkan dari diagnosa gangguan jiwa adalah agar dapat memecahkan problem klien dan melatihnya untuk kembali normal dalam menjalankan aktivitas. Dalam menetapkan diagnosis gangguan jiwa, terdapat beberapa tahap diagnosa yang perlu dilalui. Apa aja sih? Check this out! Interview Sebelum menetapkan suatu diagnosa diperlukan adanya komunikasi antara konselor dengan klien melalui sebuah wawancara atau interview. Terdapat dua jenis teknik interview yaitu hard dan soft. Hard interview merupakan metode yang ditujukan untuk menunjukkan inkonsistensi antara pikiran, perasaan, dan perbuatan klien. Teknik ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi permasalahan klien. Sementara itu, soft interview ditujukan untuk menenangkan klien agar nyaman dalam menjalani serangkaian proses dia

Psikosa Fungsional

Gambar
  Tugas : Resume Materi Kelompok 14 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Setelah di artikel sebelumnya mempelajari tentang psikosa organik, kali ini kita akan belajar sekilas mengenai psikosa fungsional atau psikosis. Psikosis adalah gejala gangguan mental berat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengenali berhubungan dengan orang lain, mereka biasanya berperilaku dengan cara yang tdak tepat atau aneh. Jenisnya sendiri bermacam-macam dan ada satu yang sempat dibahas di artikel lain. Kalau gitu, let's go! Skizofrenia Skizofrenia merupakan bentuk psikosa yang paling banyak dijumpai sejak dulu sampai sekarang tetapi pengetahuan dan sebab patogenesanya sangat kurang (Marami, 1998). Skizofrenia artinya jiwa yang terpecah belah yaitu adanya keretakan atau disharmoni antara proses pikir, perasaan, dan perbuatan. Penderita selalu melarikan diri dari realitas hidup, dan berdiam dalam dunia fantasi sendiri. Gangguan ini memiliki tiga kategori yaitu  Hebefrenik : mental atau j

Dekompensasi Psikotik dan Psikosis Organik

Gambar
Tugas : Resume Materi Kelompok 13 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Psikosa organik ialah psikosa disebabkan oleh faktor-faktor fisik dan internal (herediter, penyakit, gangguan organik dan kerusakan pada jaringan-jaringan otak) yang mengakibatkan penderita mengalami kekalutan mental, maladjustment dan inkompetensi sosial. Gangguan ini disertai dengan kerusakan organik lain, yang paling sering ditemui adalah kerusakan otak. Gangguan fungsi otak tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal : Penyakit badaniah: meningo-enchepalitis, gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, tifus, endometritis, payah jantung, dan toximea. Cidera kepala: cidera kepala sedang, cidera kepala berat. Ciri-ciri dari psikosa organik sendiri adalah : Fungsi intelektual atau ingatan menurun, mengalami kesulitan dalam berbicara, memahami, menghitung, dan kehilangan pengetahuan umum. Kehilangan ingatan terhadap peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi dan bukan terhadap peristiwa-peristiwa yan

Defek Moral

Gambar
Tugas : Resume Materi Kelompok 12 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Berbicara tentang kenakalan remaja pasti tak ada habisnya. Tapi tau nggak sih kalau ternyata hal tersebut termasuk dalam defisiensi atau defek moral? Untuk penjelasan lebih lanjut, kamu bisa baca artikel di bawah ini! Defek Moral Merupakan suatu kondisi dimana individu selalu melakukan kejahatan dan anti sosial. Namun tidak ada penyimpangan maupun gangguan organis pada fungsi intelektualnya (namun tidak berfungsi dengan baik) dan mengakibatkan kebekuan moral yang kronis. Individu dengan gangguan ini cenderung psikotis dan regresi, selain itu juga bersikap dingin, menghindari interaksi sosial, dan tidak memiliki afek yang baik. Seringkali orang dengan defek moral melakukan tindak kejahatan atau tindak kriminal, kekerasan, penyerangan, dan memiliki kecenderungan melanggar hukum serta norma sosial. Kelemahan yang dimiliki individu dengan defek moral adalah tidak mampu mengenali, memahami, serta mengendali

Gangguan Fungsi Perasaan dan Kemauan

Gambar
    Tugas : Resume Materi Kelompok 10-11 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Setelah membahas tentang ingatan di artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas perasaan dan kemauan! Dua hal ini bisa saja saling memiliki korelasi satu sama lain. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel berikut ini! Gangguan Perasaan Berbicara mengenai perasaan atau afek, pastinya hal ini merupakan bagian penting dari hidup. Kepuasaan afek dapat menjadikan kita sosok yang bahagia, begitu pula sebaliknya. Perasaan sangat dipengaruhi oleh fungsi pengenalan dan pengalaman masa lalu yang dimiliki individu. Maka dari itu masing-masing memiliki subjektifitasnya tersendiri dalam hal afektif. Dalam banyak kasus, gangguan perasaan erat kaitannya dengan kecemasan karena kecemasan merupakan salah satu manifestasi dari afek itu sendiri.  Beberapa gangguan jiwa yang disebabkan oleh kecemasan diantaranya : Psikoneurosa : sekelompok reaksi psikis dengan adanya ciri khas yaitu kecemasan, dan secara

Gangguan Fungsi Ingatan

Gambar
  Tugas : Resume Materi Kelompok 9 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Welcome back! Kali ini kita akan membahas gangguan fungsi yang sifatnya familiar banget, nih. Jadi tema kita kali ini adalah gangguan ingatan. Kalo membahas tentang ingatan pasti akan berkaitan dengan kilas balik kehidupan. Sama halnya dengan pembahasan kali ini! So, let's go! Ada beberapa gangguan ingatan yang dirasa sangat familiar dan sering kita dengar. Apa sih itu? Amnesia Siapa sih yang nggak awam dengan gangguan ingatan yang satu ini? Amnesia merupakan jenis gangguan ingatan yang menyebabkan pengidapnya hilang ingatan, baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang, dan baik sifatnya parsial maupun menyeluruh. Pada peristiwa amnesia, gegar otak sering kali ditemui. Menurut macamnya, gegar otak memiliki klasifikasinya tersendiri : Amnesia retrograde (retrograde = mundur): hilangnya ingatan mengenai kejadian dan segenap hal-hal awal yang mendahului suatu kecelakaan. Semua kesan masa lalu, se

Gangguan Fungsi Berpikir, Intelektual, dan Dementia

Gambar
Tugas : Resume Materi Kelompok 7-8 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Kita akan membahas tentang gangguan berpikir/intelegensi yang mana memiliki tiga bentuk yaitu dementia, alzheimer, dan juga skizofrenia.  Untuk lebih jelasnya, yuk mulai membaca! Sebenarnya, gangguan berpikir ini merupakan hambatan dalam serangkaian proses berpikir yang bisa saja dialami oleh siapa saja. Namun yang perlu ditekankan adalah, ini merupakan gangguan fungsi yang sifatnya serius dan memerlukan perawatan yang intensif. Gangguan ini dapat terjadi dikarenakan faktor tertentu seperti karena genetik dan usia. Terdapat beberapa jenis dari gangguan berpikir, namun dibawah ini adalah tiga jenis gangguan yang sudah umum ditemui Dementia Menurut DSM-IV (Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorders-iv) demensia adalah suatu penurunan kemampuan intelektual yang dapat menyebabkan perubahan perilaku, gangguan pada kehidupan sosial, serta gangguan pada aktivitas sehari-hari. Istilah awam yang leb

Gangguan Psikosis

Gambar
  Tugas : Resume Materi Kelompok Enam Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Welcome back! Kali ini kita akan bertemu jenis gangguan psikis yang mungkin beberapa jenisnya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Gangguan psikosis  atau gangguan fungsi pengenalan merupakan jenis gangguan psikis yang muncul dengan gejala kesulitan menilai antara realitas (kenyataan) dengan imajinasi. Gangguan ini dapat menyebabkan seseorang mengalami dan menginterpretasikannya dalam bentuk yang tidak wajar dan sifatnya bertolak belakang dibanding persepsi orang (normal) pada umumnya. Gangguan ini memiliki tiga jenis : Delusi Delusi merupakan jenis gangguan psikosis yang menyebabkan individu merasa percaya atas keyakinan yang tidak akurat atau bahkan salah. Faktornya dapat karena genetik, gender, maupun usia. Pada banyak kasus, perempuan memiliki resiko lebih tinggi mengalami delusi. Namun laki-laki lebih rentan mengalami delusi di usia yang lebih muda daripada perempuan. Delusi juga memiliki k

Gangguan Kesadaran Diri

Gambar
  Tugas : Resume Materi Kelompok 4-5 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai gangguan kesadaran diri. Namun, sebelum itu mari kita berkenalan lebih jauh dengan aoa itu kesadaran.  Kesadaran atau consciousness berasal dari bahasa Latin conscio yang dibentuk dari kata cum yang berarti with (dengan) dan scio yang berarti know (tahu). Kita disebut sadar apabila kita tahu apa yang sedang dijalani dan dipikirkan. Dalam beberapa teori psikologi, terdapat dua tokoh yang memiliki teori alam bawah sadar, yaitu Freud dan Jung.  Freud beranggapan bahwa alam bawah sadar adalah dimensi yang memiliki kontak langsung dengan realitas. Istilah lainnya adalah alam pra sadar, yaitu batas antara sadar dan tidak sadar. Alam bawah sadar merupakan sumber dari munculnya motivasi dan juga dorongan akan kebutuhan-kebutuhan manusia.  Seperti yang sudah kita tahu, onsep kesadaran menurut Freud dibagi menjadi tiga yaitu id, ego, dan super ego. Sementara

Kesehatan Mental

Gambar
Tugas : Resume Materi Kelompok Tiga Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Sepertinya sudah bukan menjadi hal asing lagi bahwa kesehatan mental mulai naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Terlihat dari insight para pengguna media sosial yang banyak memperbincangkan perihal kesehatan mental dalam bentuk postingan, diskusi, webinar, dan lain sebagainya. Namun sudah seberapa jauh kita dapat memaknai kesehatan mental? Walaupun belum begitu familiar bagi sebagian orang, pada dasarnya kesehatan mental memiliki peran yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Seperti pada ungkapan pepatah : "Di dalam jiwa yang sehat terdapat raga yang kuat" Kesehatan mental sendiri memiliki beragam pengertian dari berbagai tokoh, utamanya psikologi. Menurut Zakhia daradjat mendefenisikan bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkunganya berd

Modernitas dan Gangguan Psikis

Gambar
Tugas : Resume Materi Kelompok 1 dan 2 Mata Kuliah : Psikopatologi dan Rehabilitasi Islam Hidup di zaman yang serba canggih dengan didukung teknologi terbaru sangat berdampak terhadap pola hidup manusia yang bergeser menjadi lebih modern dan menganut prinsip hidup yang praktis. Perubahan ini tentunya membawa banyak dampak yang tidak hanya bersifat utilitas dan positif melainkan juga dampak buruk yang dimunculkan akibat bergesernya tatanan hidup manusia di jaman modern. Seperti halnya perubahan fisik yang berubah, semakin bugar karena rajin berolahraga atau pergi ke gym. Maupun sebaliknya yang makin mudah merasakan sakit dikarenakan pola makan yang tidak teratur, tidak berolahraga, dan karena sering mengkonsumsi fast food . Perubahan-perubahan  di jaman modern ini tentunya tidak muncul dengan begitu saja. Entah disadari atau tidak, perubahan yang muncul bukan hanya meliputi aspek fisik namun juga berkaitan dengan budaya, lingkungan, ekonomi , psikis, dan lain sebagainya. Nah, kali ini k